susuk kutukan kecantikan
Poster Film Susuk: Kutukan Kecantikan. Doc. Skk

Susuk: Kutukan Kecantikan adalah film horor Indonesia dirilis tahun 2023. Film ini disutradarai oleh Ginanti Rona dan diproduksi oleh Visinema Pictures dengan bintang utama Hana Malasan, Ersya Aurelia, serta Jourdy Pranata. Ceritanya memadukan elemen horor dengan kritik sosial terhadap obsesi kecantikan dan konsekuensi dari keputusan instan. Film ini menyampaikan pesan mendalam mengenai keresahan yang kerap dialami oleh perempuan. Berdasarkan berbagai sumber, kisah dalam film horor ini berpusat pada seorang wanita bernama Laras, yang diduga menggunakan susuk dan bekerja sebagai pekerja seks komersial (PSK). Berikut dibawah ini sinopsis film susuk: kutukan kecantikan

Pemeran dan Karakter

  • Hana Malasan sebagai Laras, dia adalah sosok yang mengalami penderitaan karena kutukan dari susuk yang digunakannya.
  • Ersya Aurelia sebagai Ayu, dia adalah adik Laras yang penuh kasih sayang dan tak kenal lelah mencari cara untuk menyelamatkan kakaknya.
  • Jourdy Pranata sebagai Arman, dia adalah teman yang membantu Ayu dalam usaha mengatasi kutukan tersebut.
  • Whani Darmawan sebagai Damar, dia adalah sosok bijak yang menjadi tempat bertanya bagi Ayu dan Laras.
  • Muhammad Khan sebagai Prasetyo, dia adalah seorang dukun yang mengungkap sisi gelap dari susuk.
  • M.N. Qomaruddin sebagai Ustad Rahmat, dia adalah pemuka agama yang memperingatkan bahaya dari praktik-praktik semacam susuk.

Alur Film Susuk: Kutukan Kecantikan

Laras adalah seorang pekerja seks komersial (PSK) yang sudah lama menjalani profesinya demi bertahan hidup. Kehidupan Laras penuh tekanan, rasa bersalah, dan harapan untuk memulai lembaran baru. Dia berhenti bekerja untuk memperbaiki hubungannya dengan adiknya, Ayu, yang menjauhinya karena profesinya.

Keputusan Laras untuk berubah tidak berjalan mulus. Setelah kecelakaan tragis yang seharusnya merenggut nyawanya, ia tetap hidup, meski tubuhnya mulai membusuk seperti mayat. Situasi aneh ini membuat Laras dan Ayu bingung, hingga mereka menyadari keajaiban ini terkait dengan susuk yang pernah digunakan Lara.

Laras, Ayu, dan Arman menemui Damar, tokoh desa yang pernah membantu mereka setelah orang tua mereka meninggal. Damar adalah figur bijaksana yang memahami tradisi dan ritual lokal termasuk tentang susuk. Dia menyarankan mereka untuk menemui beberapa orang yang dianggap mampu menangani masalah ini.

Mereka kemudian menemui Ustad Rahmat, pemuka agama yang memperingatkan bahaya susuk, yang merupakan ikatan mistis berbahaya. Karena solusinya tidak cukup, mereka diarahkan ke Prasetyo, dukun ahli susuk dan kutukannya.

Prasetyo mengungkapkan bahwa susuk Laras terhubung dengan kekuatan gelap berbahaya. Tubuh Laras yang membusuk adalah akibat pelanggaran janji saat memasang susuk, yang dianggap menodai perjanjian dengan entitas pemberi susuk. Akibatnya, tubuh Laras menjadi media penyebar kutukan.

Saat tubuh Laras semakin membusuk, teror meluas, mengancam dirinya dan orang di sekitarnya. Ayu dan Arman merasakan kekuatan jahat yang semakin kuat. Ketegangan meningkat saat Laras mulai kehilangan kendali, seolah kekuatan dari susuk mengambil alih dirinya.

Warga desa yang awalnya tidak tahu situasi sebenarnya mulai resah, meyakini kehadiran Laras membawa kutukan. Ayu dan Arman berpacu dengan waktu untuk menyelamatkannya, tetapi semakin mereka mencari jawaban, semakin jelas bahwa kutukan ini mungkin tak bisa dibatalkan.

Dalam ritual terakhir bersama Prasetyo, Laras menghadapi pilihan sulit: melepaskan susuk dengan risiko besar atau menerima kutukan yang terus menghancurkannya. Pada saat yang sama Ayu harus menghadapi ketakutan terbesar dalam hidupnya yaitu kehilangan Laras untuk selamanya.

Akhir Dari Sinopsis Film Susuk: Kutukan Kecantikan

Film ini berakhir dengan nuansa tragis yang meninggalkan pertanyaan mendalam bagi penonton. Kutukan dari susuk tersebut mengajarkan Laras dan Ayu bahwa setiap keputusan yang diambil dengan tujuan instan dapat memiliki konsekuensi besar. Laras akhirnya mengorbankan dirinya demi melindungi Ayu dan orang-orang yang dia cintai. Pengorbanan tersebut menjadi klimaks emosional yang kuat, memberikan pelajaran tentang cinta, pengorbanan, dan penyesalan.

Pesan

Film ini menggaris bawahi tema tentang obsesi manusia terhadap kecantikan dan kesempurnaan serta konsekuensi dari penggunaan cara-cara instan seperti susuk. Menggabungkan elemen horor dan kritik sosial, Susuk: Kutukan Kecantikan mengajak penonton merenungkan dampak keputusan tanpa mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang.

Film ini juga menyoroti hubungan kakak-beradik yang penuh emosi. Melalui perjuangan Ayu untuk menyelamatkan Laras, cerita ini menyampaikan pesan tentang pentingnya cinta keluarga dan pengorbanan dalam menghadapi situasi sulit.

Kesimpulan

Dengan alur cerita yang menggabungkan elemen horor, mistis, dan drama emosional, Susuk Kutukan Kecantikan. Film ini berhasil menghadirkan ketegangan sekaligus momen menyentuh, dengan akting Hana Malasan sebagai Laras dan Ersya Aurelia sebagai Ayu yang menyajikan kedalaman emosional kuat. Atmosfer mencekam, visual yang efektif, dan tema yang relevan menjadikan film ini salah satu horor Indonesia yang patut diacungi jempol.