Menjelang Ajal adalah film horor Indonesia yang dirilis di tahun 2024. Disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu, dan film ini mengisahkan tentang Sekar, seorang ibu tunggal yang berjuang menghidupi tiga anaknya melalui usaha warung makan. Untuk meningkatkan penjualannya, Sekar menggunakan jasa seorang dukun untuk memasang penglaris. Namun penggunaan penglaris tersebut membawa konsekuensi mengerikan bagi keluarganya.

Review Cerita Film Menjelang Ajal

Sekar (diperankan oleh Shareefa Daanish) adalah seorang ibu tunggal yang memiliki tiga anak yaitu Ratna (Caitlin Halderman), Dani (Daffa Wardhana), dan Dodi (Shakeel Fauzi Aisy). Untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, Sekar membuka warung makan sederhana yang menyediakan berbagai hidangan tradisional. Meskipun usahanya tidak besar, warung tersebut cukup membantu mereka bertahan hidup.

Suatu hari, Sekar merasa penjualannya mulai menurun. Dia mendengar kabar tentang Mak Ambar (Dewi Pakis) yaitu seorang dukun yang dikenal memiliki kemampuan dalam meningkatkan usaha dagang melalui penglaris. Terdesak kebutuhan, Sekar memutuskan untuk menemui Mak Ambar dan meminta bantuan. Mak Ambar setuju untuk membantu dengan syarat tertentu dan Sekar pun setuju tanpa banyak bertanya.

Setelah penglaris dipasang, warung Sekar mendadak ramai dikunjungi pelanggan. Pendapatan meningkat pesat dan Sekar merasa usahanya mulai membuahkan hasil. Namun beberapa waktu kemudian, makanan yang baru dimasak tiba-tiba menjadi basi dan berbau busuk. Pelanggan mulai mengeluh dan suasana warung menjadi tidak nyaman. Sekar merasa ada yang tidak beres, namun dia tidak tahu harus berbuat apa.

Pada malam hari, Sekar mulai merasakan kehadiran makhluk gaib yang tidak terlihat. Dia sering mendengar suara-suara aneh dan melihat bayangan di sudut-sudut rumah. Suatu malam Sekar mengalami kerasukan dan berperilaku aneh. Anak-anaknya terutama Ratna merasa khawatir dan berusaha mencari tahu penyebab perubahan ibunya.

Ratna bersama dengan Dani dan Dodi mulai menyelidiki kejadian aneh yang menimpa ibu mereka. Mereka menemukan bahwa Mak Ambar telah meninggal dunia beberapa waktu lalu. Ratna menyadari bahwa penglaris yang dipasang oleh Mak Ambar mungkin telah membawa malapetaka bagi keluarga mereka. Dia mencari informasi lebih lanjut tentang penglaris dan dampaknya bagi penggunanya.

Upaya Menghentikan

Setelah mengetahui bahwa penglaris membawa konsekuensi mengerikan, Ratna berusaha mencari cara untuk menghentikan teror tersebut. Dia menemui seorang ustaz untuk meminta bantuan. Ustaz tersebut memberikan doa dan amalan untuk mengusir makhluk gaib yang mengganggu mereka. Namun usaha tersebut tidak mudah dan mereka harus menghadapi berbagai rintangan.

Konflik

Teror semakin intensif dan Sekar semakin sulit dikendalikan. Dia mulai melukai diri sendiri dan anak-anaknya. Ratna merasa putus asa dan hampir menyerah. Namun dengan tekad dan keberanian, dia memutuskan untuk melakukan ritual besar untuk mengusir makhluk gaib tersebut. Ritual ini melibatkan seluruh anggota keluarga dan memerlukan pengorbanan besar.

Akhir Cerita

Ritual berhasil mengusir makhluk gaib yang mengganggu mereka. Sekar kembali normal dan keluarga mereka mulai pulih dari trauma. Mereka menyadari bahwa tidak ada jalan pintas untuk mencapai kesuksesan dan mereka harus bekerja keras dengan cara yang benar. Warung makan mereka kembali beroperasi, kali ini tanpa bantuan penglaris dan mereka belajar untuk menghargai usaha dan kerja keras.

Analisis dan Tema

Menjelang Ajal mengangkat tema tentang konsekuensi dari menggunakan jalan pintas untuk mencapai kesuksesan seperti penggunaan penglaris dalam usaha dagang. Film ini menunjukkan bahwa meskipun penglaris dapat memberikan hasil instan, namun dampaknya bisa sangat merugikan dan berbahaya. Selain itu film ini juga menyoroti pentingnya keluarga, keberanian, dan kerja keras dalam menghadapi masalah.

Respon Publik Terhadap Review Film Menjelang Ajal

Setelah penayangannya Menjelang Ajal mendapatkan berbagai ulasan dari penonton dan kritikus. Beberapa memuji akting Shareefa Daanish yang berhasil menggambarkan karakter Sekar dengan mendalam. Atmosfer horor yang dibangun juga dianggap efektif dalam menambah ketegangan. Namun ada juga yang mengkritik alur cerita yang dianggap klise dan beberapa adegan yang terlalu dramatis. Secara keseluruhan, film ini berhasil menarik perhatian penonton dan menjadi bahan diskusi di kalangan pecinta film horor Indonesia.

Kesimpulan

Menjelang Ajal adalah film horor Indonesia yang berhasil menggabungkan elemen supranatural dengan drama keluarga. Cerita yang diangkat relevan dengan realita masyarakat, terutama mengenai praktik penglaris.