Film The Big 4
Poster Film The Big 4. Doc. Empat

The Big 4 yang resmi dirilis pada tahun 2022 lalu merupakan karya terbaru dari sutradara Timo Tjahjanto. Dia adalah sutradara yang sangat berbakat dan memiliki gaya penyutradaraan khas yang memikat. Film aksi komedi Indonesia menampilkan berbagai aktor dari berbagai generasi mulai dari pendatang baru hingga yang sudah berpengalaman. Beberapa pemain yang terlibat dalam film the big 4 antara lain Abimana Aryasatya (Topan), Putri Marino (Dina), Arie Kriting (Jenggo), Kristo Immanuel (Pelor), Lutesha (Alpha) serta Donny Damara dan Marthino Lio.

Film The Big 4 menceritakan perjalanan Dina yaitu seorang detektif muda yang bertekad mengungkap dalang di balik kematian ayahnya. Penyelidikannya membawanya ke sebuah pulau tropis di mana dia bertemu dengan empat mantan pembunuh bayaran. Tanpa disangka mereka adalah anak asuh sang ayah yang kini siap membantunya menemukan pelaku sebenarnya.

Meskipun berfokus pada dunia pembunuh bayaran, The Big 4 menyajikan alur cerita yang ringan dan mudah diikuti. Konfliknya tidak terasa berat sehingga penonton dapat menikmati setiap adegan tanpa perlu berpikir terlalu dalam. Hal ini menjadikan The Big 4 pilihan tontonan yang tepat untuk melepas penat di akhir pekan.

Alur Cerita Film The Big 4

Dunia Hitam yang Tersembunyi

Film ini dibuka dengan pengenalan Topan (diperankan oleh Abimana Aryasatya) seorang pembunuh bayaran yang bekerja dalam tim elite bersama tiga rekannya yaitu Jenggo, Alpha, dan Pelor. Mereka adalah tim pembunuh yang dilatih oleh seorang pria bernama Petrus (Budi Ros) yang juga merupakan sosok ayah bagi Topan.

Namun meskipun hidup dalam dunia kriminal, Petrus memiliki prinsip moral. Dia dan timnya hanya membunuh orang-orang jahat yang tidak bisa disentuh oleh hukum. Suatu hari setelah misi berbahaya yang sukses, Petrus tiba-tiba memutuskan untuk pensiun dan membubarkan tim The Big 4 meninggalkan Topan dan rekan-rekannya dalam kebingungan.

Pembunuhan Petrus

Beberapa tahun kemudian kita diperkenalkan dengan seorang polisi idealis bernama Dina (Putri Marino) yang ternyata adalah anak kandung Petrus. Dina tumbuh tanpa mengetahui siapa ayahnya dan percaya bahwa dia hanyalah seorang pria baik yang menjalankan panti asuhan. Namun dunianya berubah drastis ketika dia menemukan bahwa ayahnya dibunuh secara misterius oleh seorang pria bernama Antonio Sandoval seorang musuh lama dari Petrus yang akhirnya kembali untuk membalas dendam.

Dina mulai menyelidiki kematian ayahnya dan menemukan petunjuk yang membawanya ke sebuah pulau terpencil, tempat di mana Topan kini menjalani kehidupan sebagai seorang pria biasa setelah meninggalkan dunia kriminal.

Pertemuan Dina dengan The Big 4

Dina tiba di pulau itu dengan harapan menemukan jawaban atas kematian ayahnya, tetapi dia justru menemukan Topan yang ternyata adalah anak didik terbaik ayahnya. Tanpa sadar kehadiran Dina di pulau itu memancing perhatian musuh yang masih mengincar sisa-sisa organisasi yang ditinggalkan oleh Petrus.

Saat Antonio dan anak buahnya menyerang, Dina akhirnya menyaksikan langsung siapa sebenarnya ayahnya dulu dan bagaimana The Big 4 beroperasi. Dengan terpaksa Dina harus bekerja sama dengan tim pembunuh bayaran ini untuk bertahan hidup.

Aksi dan Dinamika Tim

Setelah pertemuan yang penuh ketegangan, Topan akhirnya membawa Dina ke tempat persembunyian lamanya, di mana dia bertemu kembali dengan Jenggo, Alpha, dan Pelor.

  • Jenggo adalah seorang sniper dengan kepribadian eksentrik, tetap menjadi anggota yang paling humoris dalam tim.
  • Alpha dia adalah sosok wanita tangguh yang ahli dalam pertarungan tangan kosong, memiliki luka emosional dari masa lalunya.
  • Pelor yang selalu dianggap sebagai anak bawang memiliki keinginan besar untuk diakui sebagai petarung sejati meskipun sering bertindak ceroboh.

Awalnya Dina tidak percaya dan enggan bekerja sama dengan para pembunuh ini, tetapi keadaan memaksanya untuk bergabung terutama setelah menyadari bahwa dia juga menjadi target Antonio.

Misi Balas Dendam Melawan Antonio

Mengetahui bahwa Antonio bertanggung jawab atas kematian ayahnya, Dina bertekad untuk menangkapnya secara hukum. Namun Topan dan timnya tahu bahwa itu bukan pilihan yang realistis. Antonio memiliki kekuatan besar dan koneksi yang bisa membuatnya lolos dari hukum kapan saja.

Perburuan pun dimulai. Tim The Big 4 merancang serangan ke markas Antonio yang berada di dalam sebuah villa mewah di pulau tersebut. Namun Antonio juga telah menyiapkan jebakan dan pertempuran brutal pun terjadi.

Pertarungan Akhir

Di puncak konflik terjadi duel sengit antara Topan dan Antonio. Dalam pertarungan ini, Antonio mengungkapkan dendam pribadinya terhadap Petrus, bahwa dia pernah dikhianati dan disiksa olehnya di masa lalu. Dengan penuh kebencian, dia berusaha menghabisi semua yang memiliki hubungan dengan Petrus termasuk Dina.

Namun Topan yang selama ini menahan amarahnya, akhirnya melepaskan semua kemampuannya. Dengan serangan brutal. Dia berhasil mengalahkan Antonio dalam pertarungan yang epik dan berdarah. Pada akhirnya Antonio tewas di tangan Topan, tetapi tidak sebelum mengungkap bahwa masih ada musuh lain yang mengintai di balik layar.

Akhir yang Terbuka

Setelah pertarungan berakhir, Dina akhirnya menerima kebenaran tentang ayahnya dan memilih untuk tetap menegakkan hukum dengan caranya sendiri. Sementara itu The Big 4 kini kembali bersatu sebagai tim setelah peristiwa yang mereka lalui bersama.

Di adegan terakhir sebuah pesan misterius muncul mengisyaratkan bahwa seseorang yang lebih berbahaya dari Antonio masih ada di luar sana mengincar mereka. Hal ini memberikan petunjuk bahwa kisah The Big 4 belum berakhir dan masih akan berlanjut ke film berikutnya.

Saran Dari Film the Big 4

Film The Big 4 mengajarkan bahwa keluarga tidak selalu ditentukan oleh darah, tetapi oleh kesetiaan dan ikatan emosional. Dina harus menghadapi kenyataan bahwa ayahnya bukan hanya pria baik, tetapi juga pembunuh dengan prinsip menunjukkan bahwa dunia tidak selalu hitam dan putih. Dilema antara balas dendam dan keadilan menjadi tema utama, di mana terkadang hukum tidak cukup untuk menegakkan kebenaran. Selain itu film ini menyoroti pentingnya keberanian dalam menghadapi kenyataan serta nilai persahabatan dan kesetiaan yang tetap kuat meski waktu dan keadaan memisahkan.

Kesimpulan Film The Big 4

The Big 4 adalah film aksi komedi yang menawarkan perpaduan antara aksi brutal, humor yang menghibur, dan cerita yang emosional. Dengan gaya khas Timo Tjahjanto, film ini menyajikan adegan laga yang intens dan visual yang spektakuler. Alur cerita yang kuat serta karakter yang menarik menjadikannya salah satu film aksi Indonesia terbaik.