Kung Fu Hustle adalah sebuah film komedi dengan aksi kungfu dari Hong Kong-Tiongkok yang disutradarai, diproduksi dan ditulis oleh Stephen Chow yang juga membintangi peran utama serta peran aktor lainnya seperti Yuen Qiu sebagai Ibu Juragan, Yuen Wah sebagai Bapak Juragan, Yuen Qiu, Danny Chan sebagai kakak Sum, dan Bruce Leung sebagai Beast seorang yang mahir kungfu.
Kung Fu Hustle mengisahkan cerita tentang seorang pengangguran yang bernama Xing yang berniat untuk bergabung dengan Geng Kapak. Ditambah dengan efek khusus yang sesuai dengan perkembangan teknologi animasi yang berkembang saat ini. Alur dan latar dari cerita film ini diambil dari Shanghai di masa tahun 1930-an.
Penghargaan Yang Sudah Diraih
Film ini meraih keuntungan tertinggi dalam sejarah Hong Kong sampai pencapaian tersebut dipegang oleh You Are the Apple of My Eye pada 2011. Film tersebut menjadi film berbahasa asing dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa di Amerika Serikat. Kung Fu Hustle meraih berbagai penghargaan, termasuk enam Penghargaan Film Hong Kong dan lima Penghargaan Golden Horse.
Alur Cerita Film Kung Fu Hustle
Pada masa itu kota Shanghai dilanda kekacauan. Banyak geng berkuasa salah satunya adalah geng Kapak Merah yang sangat ditakuti dan dipimpin oleh Kakak Sum. Tanpa penegak hukum yang berani menghadapi mereka bahkan polisi pun takut terhadap geng tersebut. Masyarakat hanya bisa hidup dengan tenang di wilayah-wilayah terpencil seperti Rumah Susun Kandang Babi. Rumah susun ini dihuni oleh berbagai orang dari latar belakang berbeda dan dikuasai oleh seorang juragan yang korup serta istrinya yang bertingkah sok berkuasa.
Suatu hari dua pembuat onar Xing dan Bone datang ke rumah susun tersebut, berpura-pura menjadi anggota Geng Kapak Merah untuk memeras para penghuni. Namun aksi mereka gagal dan kesalahan Xing yang melempar kembang api justru menarik perhatian Geng Kapak Merah yang asli. Akibat tindakan mereka, rumah susun itu diserbu oleh geng. Namun Geng Kapak Merah akhirnya dikalahkan oleh tiga penghuni rumah susun yang ternyata adalah ahli bela diri yaitu bernama Kuli dengan jurus Tendangan, Si Tangan Besi, dan Si Tukang Mie dengan jurus Tongkat Penjuru.
Sing dan Bone ditangkap oleh Kakak Sum karena membuat kekacauan dan mempermalukan Geng Kapak di hadapan publik. Mereka berhasil lolos dari hukuman mati setelah Sing dengan cepat membuka gembok yang mengikat mereka saat digantung. Sing kemudian memohon kepada Kakak Sum agar dirinya dan Bone diterima sebagai anggota Geng Kapak. Kagum dengan kemampuan Sing membuka kunci, Kakak Sum memberikan syarat yaitu jika Sing berhasil membunuh satu orang, dia akan diangkat menjadi anggota geng.
Keesokan harinya mereka kembali ke Rumah Susun Kandang Babi dengan niat membunuh Ibu Juragan. Namun rencana mereka berantakan karena tindakan bodoh mereka sendiri. Akhirnya, keduanya berpencar untuk menghindari kemarahan Ibu Juragan. Sing yang terluka parah bersembunyi di atas mimbar lampu lalu lintas di mana secara ajaib cederanya sembuh. Selama masa pemulihan tanpa disadari, Sing memukul sisi besi mimbar dan meninggalkan bekas dalam yang terukir pada tangannya. Setelah pulih, Sing bertemu kembali dengan Bone. Namun dia tidak dapat menjelaskan perasaan aneh yang mula dirasakannya.
Sing dan Bone merenungi kegagalan mereka di pinggir jalan. Dalam percakapan itu, Sing bercerita tentang masa kecilnya. Ia pernah menghabiskan tabungan kecilnya untuk membeli buku panduan jurus Tapak Buddha dari seorang pengemis dengan harapan dapat menjaga kedamaian dunia. Sing berlatih jurus tersebut secara otodidak. Namun ketika ia mencoba melindungi seorang gadis bisu dari sekelompok pengganggu yang hendak mencuri lolipopnya, dia justru kalah telak dan dipermalukan hingga dikencingi. Dari pengalaman itu, Sing menyimpulkan bahwa menjadi orang baik tidak akan pernah membuahkan kemenangan sehingga ia memutuskan untuk menjalani kehidupan sebagai kriminal. Setelah berbagi kisah, mereka mencuri es krim dari seorang pedagang jalanan. Mereka tertawa terbahak-bahak dengan gila saat melarikan diri menggunakan trem.
Kesal atas kekalahan gengnya, Kakak Sum menyewa dua pembunuh profesional yang menggunakan kecapi ajaib sebagai senjata mereka. Pasangan ini menyerang Rumah Susun Kandang Babi pada malam hari tepat saat Coolie, Penjahit, dan Donat bersiap untuk pergi setelah bertempur melawan Geng Kapak. Trio itu kewalahan menghadapi serangan mematikan para pembunuh. Namun hal ini menggugah keberanian Tuan dan Ibu Juragan yang ternyata adalah ahli kungfu dengan kemampuan luar biasa yaitu jurus Auman Singa. Meskipun berhasil membuat Geng Kapak dan para pembunuh melarikan diri, pertarungan tersebut berakhir tragis bagi trio pejuang. Coolie menjadi cacat, Penjahit meninggal akibat luka tusukan, dan Donat kehilangan nyawanya karena trauma berat. Menyadari bahayanya, Tuan dan Ibu Juragan memutuskan untuk mengevakuasi seluruh penghuni rumah susun demi keselamatan mereka.
Tanpa arah yang jelas dan kemajuan berarti, Sing menjambret pedagang es krim di jalan. Namun dia segera menyadari bahwa pedagang itu adalah gadis bisu teman masa kecilnya. Gadis itu mencoba memberikan permen yang dulu pernah ia tawarkan sebagai tanda terima kasih. Tetapi Sing menolaknya dengan kasar bahkan melemparkan permen itu ke tembok sebelum melarikan diri. Sing dijemput oleh sekelompok Geng Kapak setelah dia berpisah dengan temannya si Bone. Kakak Sum memerintahkannya untuk pergi ke rumah sakit jiwa dan membebaskan Beast seorang pembunuh legendaris yang dikenal sebagai yang terbaik di dunia. Dan dia berhasil membebaskan si pembunuh tersebut dan membawanya ke kantor Sum. Pada awalnya Beast membuat semua orang bingung dengan sikap santainya dan penampilan yang berantakan. Namun setelah dia menunjukkan kemampuannya dengan menghentikan peluru yang ditembakkan ke arahnya, semua anggota geng segera tunduk menghormatinya.
Beast kemudian pergi ke rumah judi tempat Bapak dan Ibu Juragan sedang menunggu untuk membalas dendam pada Sum dan para pengikutnya. Pertarungan sengit pun terjadi antara Beast dan pasangan Juragan itu hingga menghancurkan hampir seluruh rumah judi dan pertarungan berakhir sementara saat mereka bertiga terkunci dalam posisi yang tidak bisa bergerak. Di saat genting itu, Sing tiba-tiba masuk. Namun alih-alih mengikuti perintah Sum untuk membunuh Bapak dan Ibu Juragan, Sing justru menyerang Beast dengan kaki meja. Beast yang sudah emosi langsung meninju Sing dengan keras hingga tak sadarkan diri. Sebelum Beast sempat memberikan pukulan mematikan, Bapak dan Ibu Juragan membawa tubuh Sing yang tak berdaya untuk melarikan diri. Kesal karena mereka berhasil lolos, Sum menyalahkan Beast atas kegagalan tersebut. Namun Beast yang tidak terima diperlakukan seperti itu, akhirnya membunuh Sum sebagai balasannya.
Di Rumah Susun Kandang Babi, Sing yang terluka parah dan diperban dari kepala hingga kaki menerima perawatan dengan pengobatan tradisional Cina. Selama masa penyembuhan, dia mengalami metamorfosis luar biasa. Berkat aliran chi yang kuat dan potensi laten sebagai seorang ahli kungfu, Sing pulih dengan sangat cepat. Kekuatan ini terbangkitkan sepenuhnya setelah ia sebelumnya bertarung melawan Beast. Dia dengan mudah ngalahin Geng Kapak sebelum berhadapan kembali dengan Beast. Dalam pertarungan yang sengit, Beast menggunakan jurus kungfu Katak untuk menghantam dan menerbangkan Sing. Namun serangan itu justru semakin memperkuat aliran chi Sing yang membuatnya menjadi lebih tangguh. Setelah kembali ke tanah, Sing melancarkan jurus legendaris Tapak Buddha yang menghasilkan serangan dahsyat membuat Beast kalah dan meninggalkan jejak telapak tangan raksasa di tanah.
Meski telah mencoba sekuat tenaga untuk melawan, Beast akhirnya menyerah dan mengakui bahwa Sing adalah petarung yang jauh lebih hebat. Seiring berjalannya waktui, Sing dan Bone membuka toko permen. Ketika pedagang es krim bisu yang pernah menjadi teman masa kecil Sing lewat, Sing keluar menemuinya. Mereka berbicara saling memaafkan dan hubungan mereka pun kembali seperti dulu penuh kehangatan. Di saat bersamaan seorang anak kecil yang baru keluar dari toko permen bertabrakan dengan seorang pengemis. Pengemis itu ternyata adalah orang yang pernah menawarkan Sing buku tentang Tapak Buddha. Awalnya anak kecil itu hendak pergi begitu saja, tetapi pengemis tersebut menunjukkan buku-buku bela diri lainnya. Sang anak menatapnya dengan penuh rasa penasaran.
Kung Fu Hustle Menjadi Karya Klasik
Film Kung Fu Hustle berhasil menggabungkan elemen-elemen yang biasanya tidak kompatibel dengan aksi laga yang memukau, komedi yang segar, dan penghormatan terhadap genre kung fu klasi dalam satu karya yang luar biasa. Stephen Chow sebagai sutradara dan pemeran utama berhasil menciptakan sebuah film yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberi penghargaan terhadap dunia film kung fu. Dengan karakter yang unik dan alur cerita yang menyenangkan, serta gaya penyutradaraan yang khas. Kung Fu Hustle telah menjadi salah satu film kung fu yang tak terlupakan dan tetap dikenang sebagai salah satu karya terbaik dalam sejarah perfilman Hong Kong. Film ini bukan hanya untuk para penggemar kung fu, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin menikmati sebuah karya yang menggabungkan banyak elemen hiburan. Kung Fu Hustle adalah bukti bahwa film kung fu tidak selalu harus serius dan penuh aksi brutal untuk bisa menyentuh hati penontonnya, sedikit humor dan banyak kreativitas bisa menciptakan sesuatu yang benar-benar luar biasa.