Sosok Ketiga adalah film horor yang menggabungkan elemen mistis dengan drama kehidupan rumah tangga yang kompleks. Melalui cerita ini, penonton diajak untuk merenungkan dampak dari perbuatan di masa lalu dan pentingnya menjaga hubungan baik dengan orang-orang terdekat. Film ini juga menyoroti bagaimana perasaan cemburu dan ketidakadilan dalam hubungan dapat memicu konflik yang lebih besar bahkan hingga ke ranah supranatural.
Film horor terbaru berjudul Sosok Ketiga dirilis sejak tahun 2023. Film ini disutradarai oleh Dedy Mercy dan menghadirkan sejumlah aktor dan aktris papan atas, seperti Celine Evangelista, Erika Carlina, dan Samuel Rizal.
Film Sosok Ketiga hadir dengan tagline Terkadang Manusia Lebih Menakutkan daripada Setan. Tagline ini mencerminkan pesan mendalam yang ingin disampaikan bahwa ketakutan terbesar sering kali berasal dari perilaku manusia itu sendiri, bukan hanya dari hal-hal supranatural.
Alur Film
Yuni (Celine Evangelista) dan Nuri (Erika Carlina) adalah dua sahabat yang telah saling mengenal sejak kuliah. Mereka berdua memiliki hubungan yang sangat dekat dan pernah berjanji untuk tidak saling merebut pasangan satu sama lain.
Nuri menikah dengan Anton (Samuel Rizal) dan menjalani kehidupan rumah tangga yang awalnya bahagia. Namun setelah beberapa tahun menikah, mereka belum dikaruniai anak. Nuri pernah mengalami keguguran pada kehamilan pertamanya yang membuat mereka semakin mendambakan kehadiran buah hati.
Melihat keinginan kuat Anton dan Nuri untuk memiliki anak, Yuni yang juga menginginkan Anton mulai tertarik untuk menjadi bagian dari keluarga mereka. Yuni menjalankan ritual pelet dengan tujuan memikat hati Anton. Akhirnya Anton memutuskan untuk menikahi Yuni sebagai istri kedua dengan persetujuan Nuri, berharap kehadiran Yuni dapat membawa kebahagiaan dan keturunan yang mereka idamkan.
Awalnya hubungan antara Yuni, Nuri, dan Anton berjalan harmonis. Namun seiring berjalannya waktu, Nuri mulai merasa bahwa Anton tidak berlaku adil dalam membagi waktu dan perhatian antara dirinya dan Yuni. Anton lebih sering menghabiskan waktu bersama Yuni, terutama karena Yuni sedang hamil tujuh bulan. Perasaan cemburu dan sakit hati mulai tumbuh dalam diri Nuri meskipun dia berusaha untuk ikhlas menerima keadaan tersebut.
Setelah acara mitoni untuk kehamilannya, Yuni mulai mengalami berbagai gangguan mistis. Dia merasakan sakit yang tidak wajar dan bahkan sempat memuntahkan paku dari mulutnya. Gangguan ini tidak hanya mempengaruhi fisiknya tetapi juga mentalnya, membuat Yuni hidup dalam ketakutan dan teror.
Mbok Ginem (Rowiena Umboh) sebagai ibu Yuni meyakini bahwa gangguan yang dialami putrinya adalah akibat dari perbuatan Yuni sendiri yang menggunakan pelet untuk mendapatkan Anton di masa lalu. Di sisi lain Yuni mencurigai Bude Harni (Dewi Irawan) yang sejak awal tidak setuju dengan pernikahannya dengan Anton sebagai sumber gangguan mistis tersebut. Situasi semakin tegang ketika Mbok Ginem jatuh sakit akibat teror gaib dan Anton harus keluar kota meninggalkan Yuni dan Nuri dalam satu rumah.
Gangguan mistis mencapai puncaknya ketika Yuni kerasukan dan bayi dalam kandungannya berpindah ke punggung. Dalam kondisi kritis, Nuri dan Yuni harus bekerja sama untuk menghadapi teror tersebut. Mereka akhirnya menyadari bahwa rasa cemburu, dendam, dan perbuatan di masa lalu telah memicu hadirnya sosok ketiga yang mengganggu kehidupan mereka. Dengan bantuan Ustadz Doni (Donny Alamsyah), mereka melakukan ritual pembersihan untuk mengusir gangguan gaib tersebut.
Setelah melalui berbagai cobaan, Yuni dan Nuri menyadari pentingnya keikhlasan, kejujuran, dan saling memaafkan dalam menjalani kehidupan. Mereka berdua berusaha memperbaiki hubungan persahabatan dan rumah tangga mereka dengan harapan dapat membesarkan anak-anak mereka dalam lingkungan yang penuh kasih sayang dan bebas dari dendam masa lalu.
Kesimpulan Dari Alur Film
Sosok Ketiga menyoroti kompleksitas hubungan dalam pernikahan poligami, terutama dampak emosional dan psikologis yang dialami para pihak terlibat. Film ini juga mengingatkan akan bahaya kecemburuan dan pengkhianatan dalam hubungan serta konsekuensi dari tindakan yang didorong oleh emosi negatif.