sinopsis film kuyang
Poster Film Kuyang. Doc. KYG

Kuyang adalah film horor yang mengangkat legenda urban dari Kalimantan tentang sosok makhluk supranatural yang menyeramkan yaitu Kuyang. Dia digambarkan sebagai wanita dengan kepala terbang dan organ tubuh menggantung, yang mencari darah wanita hamil atau janin untuk mempertahankan kekuatan ilmu hitamnya. Film ini disutradarai oleh Yongki Ongestu dengan latar belakang budaya Kalimantan yang kaya, menghadirkan atmosfer mencekam yang berpadu dengan cerita mendalam. Yuk ikuti sinopsis film kuyang dibawah ini.

Sinopsis Film Kuyang

Awal Kehidupan di Desa

Cerita dimulai dengan pasangan muda yaitu Bimo (Dimas Aditya) dan Sriatun (Alyssa Abidin) yang baru saja pindah ke sebuah desa terpencil di pedalaman Kalimantan. Bimo adalah seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang mendapatkan tugas baru sebagai kepala proyek pembangunan infrastruktur di daerah itu. Desa tersebut tampak damai dan asri, dikelilingi hutan lebat yang menjulang, namun menyimpan berbagai misteri yang tersembunyi.

Sriatun sedang hamil anak pertama mereka. Meskipun merasa cemas dengan kehidupan di desa yang jauh dari fasilitas modern, dia memilih untuk mendampingi suaminya demi membangun kehidupan baru bersama. Pasangan ini tinggal di sebuah rumah tua yang disediakan oleh pemerintah daerah, terletak agak jauh dari pemukiman utama desa.

Tanda-tanda Kejanggalan

Hari-hari awal di desa berjalan cukup tenang. Namun keanehan mulai muncul ketika Sriatun merasa ada yang mengawasi dirinya. Dia sering mendengar suara langkah kaki di luar rumah pada malam hari, meskipun saat dicek tidak ada siapa pun. Perasaan tidak nyaman semakin menjadi-jadi ketika Sriatun mengalami mimpi buruk berulang-ulang yaitu seorang wanita misterius dengan wajah pucat, mata merah menyala, dan senyum menyeramkan, berusaha mendekatinya sambil mengulurkan tangan ke arah perutnya.

Sriatun menceritakan hal ini kepada Bimo, tetapi Bimo hanya menganggapnya sebagai sugesti belaka. Bimo sibuk dengan pekerjaannya dan mencoba menenangkan istrinya, mengatakan bahwa dia terlalu lelah atau stres akibat kehamilannya. Namun Sriatun merasa firasatnya benar dan mulai curiga ada sesuatu yang tidak beres dengan desa itu.

Peringatan dari Penduduk Lokal

Saat berada di pasar desa, Sriatun bertemu dengan seorang wanita tua bernama Tambi Nyai (Elly D. Luthan) seorang dukun lokal yang dikenal bijaksana. Tambi Nyai memperingatkan Sriatun untuk berhati-hati karena ada makhluk gaib yang mengincar janinnya. Menurut Tambi Nyai, ada kekuatan gelap di desa itu yang sudah lama meresahkan para penduduk terutama wanita hamil. Dia menyebut makhluk itu sebagai Kuyang seorang wanita yang menempuh jalan ilmu hitam untuk mendapatkan keabadian, tetapi harus mengorbankan janin atau darah wanita hamil.

Sriatun mulai panik dan meminta Bimo untuk segera pindah dari desa itu. Namun Bimo tetap skeptis dan menganggap hal ini sebagai takhayul belaka. Dia menenangkan Sriatun dengan mengatakan bahwa mereka aman selama mengikuti aturan adat setempat.

Teror Kuyang yang Semakin Nyata

Suatu malam saat Bimo sedang bekerja lembur di kantornya, Sriatun yang sendirian di rumah mulai mendengar suara-suara aneh dari luar jendela. Suara gemerisik dan ketukan pintu membuatnya semakin takut. Ketika memberanikan diri untuk mengintip dari jendela, dia melihat bayangan hitam dengan kepala terbang melayang di atas halaman. Sosok itu memiliki mata merah menyala dan tampak menatap langsung ke arahnya. Sriatun menjerit ketakutan dan pingsan.

Ketika Bimo pulang, dia menemukan istrinya tergeletak di lantai dengan wajah pucat. Sriatun akhirnya menceritakan semuanya termasuk sosok kepala terbang yang dia lihat. Untuk pertama kalinya Bimo mulai mempertimbangkan kemungkinan bahwa ada sesuatu yang tidak bisa dijelaskan secara logis.

Mencari Solusi

Bimo mendatangi kepala desa untuk meminta penjelasan. Kepala desa kemudian membenarkan bahwa makhluk seperti Kuyang memang sering menjadi ancaman, terutama bagi wanita hamil. Dia menceritakan bahwa Kuyang adalah seorang manusia yang telah mengorbankan dirinya dalam perjanjian dengan makhluk gaib demi kekuatan dan keabadian. Namun dia harus membayar harga mahal dengan mengorbankan darah dan janin sebagai syarat mempertahankan kekuatan tersebut.

Kepala desa menyarankan Bimo untuk meminta bantuan Tambi Nyai. Dengan bantuan Tambi Nyai, keluarga Bimo mulai melakukan ritual perlindungan termasuk memasang jimat khusus di setiap sudut rumah dan membakar dupa setiap malam. Mereka juga diminta untuk tidak keluar rumah setelah matahari terbenam.

Meskipun telah mengikuti semua saran Tambi Nyai, teror dari Kuyang semakin intens. Pada suatu malam, Kuyang berhasil menerobos perlindungan rumah. Sosok itu muncul di kamar Sriatun mencoba mendekati dirinya yang sedang tidur. Bimo terbangun oleh suara gemerisik dan langsung menghadapi Kuyang dengan keberanian. Dia menggunakan jimat yang diberikan oleh Tambi Nyai untuk mengusir makhluk tersebut.

Namun perlawanan ini tidak mudah. Kuyang menjadi semakin agresif dan mencoba menyerang Bimo. Dalam kekacauan itu, Tambi Nyai tiba-tiba muncul dengan membawa sesajen dan melantunkan mantra-mantra kuat untuk mengusir Kuyang. Setelah pertarungan panjang, Kuyang akhirnya berhasil diusir tetapi tidak sepenuhnya hilang. Tambi Nyai mengatakan bahwa Kuyang akan terus kembali jika tidak dihentikan sepenuhnya.

Untuk menghentikan Kuyang secara permanen, Tambi Nyai meminta Bimo dan Sriatun untuk melakukan ritual besar di hutan tempat Kuyang diyakini bersembunyi. Dengan bantuan warga desa, mereka melakukan ritual tersebut yang melibatkan pemanggilan arwah leluhur untuk melindungi desa dari ancaman Kuyang. Dalam adegan penuh ketegangan, Kuyang muncul untuk terakhir kalinya tetapi akhirnya musnah setelah ritual selesai.

Setelah kejadian ini, desa kembali tenang dan Sriatun berhasil melahirkan dengan selamat. Keluarga Bimo memutuskan untuk tetap tinggal di desa, dia merasa bahwa mereka telah berkontribusi dalam menjaga harmoni di tempat itu.

Pesan Sinopsis Film Kuyang

Film Kuyang mengajarkan tentang pentingnya menghormati tradisi lokal dan mempercayai kekuatan alam yang tidak terlihat. Selain itu film ini menyoroti kekuatan keluarga dan keberanian dalam menghadapi ancaman, baik yang nyata maupun supranatural. Dengan latar belakang budaya yang kuat, film ini mengangkat nilai-nilai lokal dan memperkenalkan mitos Kuyang kepada generasi modern.

Kesimpulan Sinopsis Film Kuyang

Kesimpulan dari sinopsis film Kuyang adalah bahwa menghormati tradisi lokal dan hidup selaras dengan alam sangat penting untuk menghindari bahaya yang tak terlihat. Cerita ini menyoroti keberanian, kekuatan keluarga, dan kebersamaan komunitas dalam menghadapi ancaman supranatural sekaligus mengingatkan akan konsekuensi buruk dari obsesi terhadap kekuasaan dan keabadian.